VALENCIA (RIAUPOS.CO) - Jorge Martin berambisi besar untuk bisa gabung di tim utama Ducati Lenovo masih membara. Pembalap Prima Pramac itu mengaku telah menekan manajernya untuk bisa memberikan opsi tersebut.
Dia juga menargetkan impiannya itu bisa tercapai pada MotoGP 2025. Martin mengatakan telah banyak menguasai tentang motor Ducati dan punya banyak proyeksi.
“Saya ingin bergabung dengan tim resmi dan saya menekan manajer saya untuk memberikan opsi tersebut,” ungkapnya, dipetik dari Crash, Senin (18/12).
Sebelumnya, harapan Martin bisa promosi ke tim utama pada 2024 pupus dan sempat merasa dirinya sia-sia berjuang. Dia bahkan ragu apakah tetap bisa naik promosi jika juara pada MotoGP 2023.
“Namun saya pikir itu tidak mengubah apa pun apakah saya memenangkan Kejuaraan Dunia atau tidak,” lanjutnya.
Meski demikian, tekadnya untuk bisa tembus ke tim utama Ducati masih tertancap dalam. Prioritasnya masuk di tim utama Ducati 2025 tergantung pada aksinya di musim depan.
Namun Jorge Martin tampaknya tidak akan buta hati. Dia siap legowo jika faktanya Ducati tidak meliriknya dan tak ambil pusing untuk mencari tim lain.
“Prioritas saya yang seratus persen untuk tahun 2025 adalah tim resmi. Tujuan saya adalah tim resmi Ducati, karena ini adalah pabrik tempat saya berada, saya tahu motornya dan saya punya banyak proyeksi di pabrik ini,” sambung Martin.
“Tetapi jika mereka tidak menginginkan saya atau memahami bahwa saya bukan yang terbaik, saya akan mencari yang lain,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, ambisi Martin untuk bisa naik ke tim utama Ducati sudah tersemai sejak lama. Dia pun menunjukkan kegarangannya di lintasan bersama Prima Pramac.
Martin enggan mengalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada MotoGP 2023 kemarin. Dia menjadi pesaing sengit Pecco-sapaan akrab Bagnaia- dan keluar sebagai runner up MotoGP 2023.(int/eca)